Simak Penjelasan Apa itu Bipolar Disorder

  • February 19, 2023

Orang-orang yang memiliki bipolar disorder cenderung sering mengalami perubahan susana energi, hari, serta aktivitas yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Namun, sebenarnya apa itu bipolar disorder? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Bipolar Disorder?

Belakangan ini sedang marak tentang pembahasan berbagai macam penyakit mental atau kejiwaan, salah satunya adalah bipoler disorder, Namun bipolar disorder itu apa sih? Mari simak penjelasannya berikut.

Bipolar disorder adalah kondisi gangguan kesehaan mental yang ditandai dengan munculnya perubahan susana hati yang terbilang ekstrem. Dilansir dari National Alliance on Mental Illnes (NAMI), penyakit ini telah mempengaruhi lebih dari 10 juta penduduk Amerka Serikat atau sekitar 2,8% dari populasi penduduk yang ada di sana.

Bipolar disorder sendiri terdiri dari 3 jenis, yakni:

1. Bipolar disorder I

Yakni gangguan mental yang biasanya membuat orang yang mengalami penyakit ini melewati setidakna satu fase mania yang kemudian diikuti oleh fase hipomania atau depresi mayor. Bahkan, beberapa kasus membuktikan bahwa mania bisa memicu psikosis.

2.Bipolar disorder II

Yakni gangguan mental yang biasanya ditunjukkan dengan mengalami setidaknya satu fase yakni depresif berat dan hipomanisa, namun belum sampai mengalami fase mania.

3. Siklotimia

Dalam kondisi ini, para penderta biasanya mengalami banyak gejala depresi dan hipomania.

Bipiolar disorder II tidak sama dengan bipoler disorder I. Biasanya, fase manik bipolar disorder I bisa menjadi lebih parah dan berbahaya. Sedangkan bipolar disorder II bisa mengalami depresi yang lama yang bisa menyebabkan gangguan signifikan.

Apa Penyebab Bipolar Disorder?

Setelah mengetahui apa itu bipolar disorder, mari ketahui penyebab dari penyakit mental ini. Beberapa gejala uama dari bipolar disorder adalah perubahan suasana hati dan energi.

Berikut beberapa penyebab terjadinya bipolar disorder.

1. Genetika 

Bipolar disorder bisa terjadi karena faktor genetika. Jika kamu memiliki keluarga dengan riwayat penyakit utama, kemungkinan lebih besar bagi seseorang untuk mengalami penyakit yang sama.

2. Faktor Lingkungan 

Selain faktor genetik, faktor lingkungan juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya bipolar disorder. Faktor lingkungan seperti stres yang ekstrem dan berlebihan, pengalaman traumatis, serta penyakit fisik juga bisa menjadi penyebab munculnya bipolar disorder.

Ciri-ciri Penyakit Bipola Disorder

Terdapat beberapa ciri-ciri bipolar disorder yakni depresi berat atau suasana hati yang menurun. Gejalanya pun bervariasi tiap orang. Bagi sebagian orang, satu episode mungkin saja bisa berlangsung dalam jangka berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.

Hipomania dan mania

Mania merupakan kondisi saat orang dengan gangguan bipolar bersemangat secara fisik serta mental. Sedangkan hipomanisa adalah mania yang lebih ringan juga tidak terlalu ekstrem. Berikut gejala pada fase ini:

  • Memiliki kinerja yang buruk di tempat kerja ataupun sekolah
  • Namun merasa dirinya mampu untuk melakukan apapun
  • Sikapnya ramah dan terbuka namun terkadang cukup agresif
  • Terlibat dengan perilaku yang berisiko

Merasakan euforia

Euforia adalah kondisi emosional seseorang yang bisa membuat orang tersebut merasa bahagia, percaya diri, dan bersemangat. Berikut adalah beberapa gejala dalam fase ini:

  • Memiliki harga diri dan tingkat kepercayaan yang tinggi
  • Banyak bicara dan gaya bicaranya cepat
  • Sering melompat topik pembicaraan ke topik lain
  • Memillki ide-ide yang aneh
  • Tidak menyadari atau menyangkal sesuatu yang salah
  • Menghabiskan uang untuk belanja narkoba
  • Mengonsumsi alkohol

Gejala depresi

Dalam mengalami fase ini, seseorang akan mengalami gejala berikut, seperti:

  • Murung dan putus asa
  • Sedih
  • Cemas tentang masalah sepele
  • Insomnia
  • Mengalami sakit fisik
  • Rasa bersalah yang tidak tepat
  • Makan lebih sedikit atau lebih banyak disertai dengan penurunan atau penambahan berat badan
  • Sering merasa sangat kelelahan
  • Sulit untuk fokus
  • Berpikiran untuk bunuh diri
  • Psikosis

Itulah penjelasan dan ciri-ciri dari bipolar disorder. Semoga artikel ini menjawab pertanyaan apa itu bipolar disorder, ya!

Pengertian dan Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan

  • February 19, 2023

Kecemasan berlebihan disebut juga anxiety, merupakan kondisi yang dinilai cukup menganggu bagi kehidupan sehari-hari. Saat ini, di era yang serba cepat serta penuh akan tuntutan membuat orang jadi mudah terserang anxiety atau gangguan kecemasan. Sehingga sangat penting bagi kita untuk tau dan paham cara mengatasi kecemasan berlebihan agar hal ini tidak makin memberi efek buruk untuk kita.

Namun sebelum lanjut membahas cara mengatasi kecemasan berlebihan, yuk kita bahas terlebih dahulu mengenai apa itu kecemasan berlebih atau anxiety disorder dan faktor-aktor penyebabnya.

Definisi anxiety menurut para ahli psikologi adalah suatu kondisi kegelisahan, yang dapat berupa perasaan khawatir ataupun takut. Perasaan bisa saja muncul dalam kadar yang ringan dan wajar, namun bisa juga muncul dalam kadar yang berat dan menganggu.

Sebenarnya, setiap orang pasti memiliki kegelisahan atau anxiety di dalam hidupnya. Hal ini merupakan hal yang jawar dan merupakan bagian dari bentuk emosi manusia. Misalnya, seseorang dapat merasa gelisah atau deg-degan saat akan menjalani ujian, atau pada saat akan wawancara kerja, atau bahkan saat akan tampil di atas panggung bagi seorang penyanyi. Kegelisahan yang muncl di momen-momen seperti ini adalah hal wajar.

Namun demikian, ada beberapa orangyang mengalami kecemasan yang berlebihan dan cenderung menjadi anxiety disorder. Kondisi kecemasan yang berlebihan ini menjadikan seseorang gelisah hampir sepanjang waktu dan dapat menganggu keidupan sehari-harinya.

Penyebab Anxiety Disorder atau Kecemasan Berlebih

Beberapa faktor yang dapat memicu munculnya kecemasan yang berlebihan atau anxiety disorder antara lain:

  1. Stress berlebihan

Stress yang berlebihan dapat memicu adanya aktivitas berlebihan dalam otak pada area yang bertanggung jawab untuk mengatur emosi dan tingkah laku. 

Stress juga memicu ketidakseimbangan produksi hormon serotonin dan noradrenaline dalam otak yang bertugas untuk mengontrol perasaan (mood) dan emosi sehingga dapat memicu anxiety disorder.

  1. Trauma

Hal-hal traumatis di masa lalu, seperti kecelakaan, korban bully, korban kekerasan, dan pelecehan semasa kanak-kanak dst, dapat menjadi penyebab seseorang memiliki anxiety disorder.

  1. Kondisi kesehatan yang kurang baik

Seseorang yang sedang menjalani masa pengobatan atau yang memiliki riwayat kesehatan yang kurang baik bisa memiliki anxiety yan berlebihan. Mereka akan cenderung merasa stress dan khawatir tentang kondisi diri mereka dan mungkin memikirkan hal-hal buruk terhadap diri mereka yang belum tentu terjadi

  1. Konsumsi obat-obatan dan atau alkohol

Orang yang memiliki kecanduan terhadap obat-obatan dan alkohol berpotensi untuk mengalami anxiety disorder. Efek samping dari obat-obatan dan alkohol tersebut dapat memicu ketidakseimbangan hormon bahkan merusak otak sehingga akan lebih mudah terserang kecemasan berlebihan.

  1. Genetika

Genetika dari orang tua yang memiliki anxiety disorder atau gangguan kecemasan dapat  enurun kepada anak-anaknya.  Potensi seseorang mengalami gangguan kecemasa bagi yang memiliki riwayat gangguan kecemasan di keluarganya dapat meningkat hingga 5 kali lipat.

Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan

Jika seseorang telah mengalami gangguan kecemasan yang dirasa mengganggu, maka terdapat dua cara untuk mengatasinya, yakni:

  1. Melakukan konseling atau psikoterapi

Sesi konseling atau psikoterapi dengan seorang psikolog dapat membantu seseorang untuk mengatasi kondisi anxiety disorder yang sedang dialami.

Biasanya psikolog akan membantu kliennya yang memiliki gangguan kecemasan dengan metode terapi kognitif. Terapi ini bertujuan untuk membantu klien dalam mengenali pola pikir dan perilakunya sendiri. Dengan mengasah kepekaan terhadap pola pikir dan perilakunya sendiri, seseorang diharapkan mampu untuk mengolah kesadaran dan responnya terhadap situasi-situasi yang dihadapi atau perasaan yang dirasakan agar menjadi lebih terkontrol dan mengurangi tingkat kecemasan yang berlebih.

  1. Menggunakan obat 

Selain melakukan sesi konseling dengan psikolog, pada kondisi tertentu, cara mengatasi kecemasan berlebihan yang dianjurkan adalah dengan mengkonsumsi obat-obatan. Anjuran ini tentu saja hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis kejiwaan atau psikiater.

Seseorang harus datang pada seorang psikiater untuk mendapat diagnosa secara lengkap serta resep obat yang bisa dikonsumsi untuk mengatasi gejalanya. Salah satu jenis obat yang diresepkan oleh psikiater bagi pasiennya adalah antidepresan. Obat antidepresan bekerja dengan cara mengurangi stress dan meningkatkan mood agar gejala anxiety sang pasien berkurang.

Selain itu, kamu juga dapat menerapkan beberapa tips berikut ini sebagai cara megatasi kecemasan berlebihan:

  • Menerapkan gaya hidup sehat dengan rutin olah raga dan makan-makanan sehat.
  • Istirahat yang cukup.
  • Melakukan meditasi dan latihan pernafasan untuk ketenangan.
  • Mengurangi konsumsi kafein (kopi, teh, cokelat, dll.) dan alkohol yang berlebih.
  • Melakukan hobi-hobi yang menyenangkan dan positif.
  • Membiasakan untuk menulis jurnal atau diary tentang perasaan-perasaan yang dirasakan. Hal ini berguna untuk menyalurkan emosi yang muncul da dirasakan oleh seseorang. Atau bisa juga bercerita pada orang terdekat dan terpercaya atau pada psikolog.

Demikian pembahasan mengenai pengertian dan cara mengatasi kecemasan berlebihan (anxiety disorder). Semoga bermanfaat!

5 Kebiasaan Wanita Mandiri yang Perlu Kamu Tahu

  • February 19, 2023

Salah satu impian sebagian besar wanita di dunia ini adalah menjadi wanita mandiri atau independent woman. Wanita mandiri dikenal sebagai wanita yang bisa mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan dirinya secara mandiri dan tetap membuahkan hasil yang maksimal. Apa saja hal-hal yang menjadi kebiasaan wanita mandiri? Simak di sini, yuk!

1. Memecahkan Masalah Mandiri

Hidup seringkali dipenuhi oleh segudang masalah yang datang silih berganti. Akan tetapi, wanita yang terbiasa hidup mandiri mampu memecahkan segala permasalahan yang menghadang dirinya dengan baik. Baik itu masalah kecil ataupun besar, wanita yang mandiri mampu menghadapinya dengan maksimal.

Dia mungkin meminta saran atau pendapat dari orang-orang terdekatnya, seperti teman, orangtua, adik, kakak, dan lain sebagainya. Akan tetapi, pada akhirnya, semua hal menjadi keputusannya sendiri. Wanita yang memiliki sifat mandiri dinilai dapat mengambil keputusan dengan baik karena sudah terbiasa menghadapi permasalahan yang kompleks.

2. Berani Keluar dari Zona Nyaman

Salah satu hal yang sering dilakukan oleh wanita mandiri adalah melangkah keluar dari zona nyaman dan menghadapi segala risiko yang ada. Meskipun dia tahu risiko yang ada tidak mudah, tapi dia tidak pernah patah semangat. Dia tidak takut untuk melangkah dan berani keluar dari rutinitasnya untuk masa depan yang lebih cemerlang.

3. Berorientasi pada Tujuan

Wanita yang terbiasa mandiri memiliki tujuan yang jelas dan berani mengambil tindakan untuk mencapai tujuan yang direncanakannya tersebut. Wanita mandiri memiliki tujuan yang jelas yang disusun dengan baik secara harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Dia tahu cara membuat tujuan yang jelas, realistis, dan tahu apa-apa saja yang harus dilakukan.

4. Mampu Berkata “Tidak”

Sudah menjadi informasi umum bahwa tidak semua hal di dunia ini harus di-iya-kan. Akan tetapi, masih banyak orang yang takut dan ragu untuk menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan prinsip dan tujuan hidupnya. Hal inilah yang membuat seseorang terjebak dalam hal-hal yang membuatnya jenuh, lelah, bahkan depresi.

Berbeda dengan orang lain, wanita mandiri mampu untuk berkata “tidak” pada sesuatu yang menurutnya tidak baik untuknya. Keberanian tersebut tentu saja didasari oleh berbagai pertimbangan yang matang dari berbagai aspek. Oleh karena itu, wanita mandiri dinilai mampu untuk membawa diri di lingkungan masyarakat yang kompleks.

5. Tidak Mengabaikan Diri Sendiri

Wanita mandiri mencintai diri sendiri dengan berbagai cara. Cara yang dilakukannya dapat berupa meditasi, perawatan kulit, olahraga, mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, dan lain sebagainya.

Apabila kamu ingin menjadi wanita mandiri, kamu bisa memulainya dengan cara mencintai dan mempedulikan diri sendiri. Kamu dapat melakukan meditasi rutin untuk menjernihkan pikiran setelah seminggu bekerja. Meditasi ini akan membantumu rileks dan tidak mudah stres ketika beban kerja menumpuk.

Selain itu, kamu juga bisa memanjakan diri dengan merawat kulit. Perawatan kulit dapat kamu lakukan di klinik kecantikan yang memiliki tenaga ahli profesional ataupun sesederhana melakukan perawatan kulit rutin di rumah dengan produk-produk tertentu.

Kamu juga bisa menunjukkan rasa sayangmu pada diri sendiri dengan cara menerapkan pola hidup sehat. Cara paling mudah untuk menerapkan pola hidup sehat adalah mulai membiasakan diri untuk berolahraga secara rutin dan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi seimbang.

Jika kamu ingin menjadi wanita mandiri yang hebat, kamu bisa melakukan lima kebiasaan di atas dalam kehidupan sehari-hari. Cepat atau lambat kamu akan merasakan dampak dari menjadi pribadi yang mandiri.

5 Mekanisme Pertahanan Diri Paling Umum

  • February 19, 2023

Sebagai makhluk hidup, manusia memiliki mekanisme pertahanan diri untuk melindungi dirinya dari suatu hal yang mereka anggap tidak mengenakkan. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pertahanan diri dan apa saja pertahanan diri yang paling umum dilakukan manusia.

Apa Itu Mekanisme Pertahanan?

Mekanisme pertahanan diartikan sebagai tingkah laku yang dipakai manusia untuk memisahkan diri dari peristiwa, tindakan, atau pikiran yang menurut mereka tidak menyenangkan. Mekanisme pertahanan berasal dari teori psikoanalitik, perspektif psikologis kepribadian yang melihat kepribadian sebagai interaksi antara ego dan super ego.

Strategi ini mampu menjauhkan seseorang dari ancaman atau perasaan yang tidak diinginkan, seperti rasa malu atau bersalah. Sigmund Freud merupakan orang yang pertama kali mengusulkan pertahanan diri ini, dan teorinya telah berkembang dari waktu ke waktu. Berdasarkan teori-teori yang ada, mekanisme pertahanan adalah bagian alami dari perkembangan psikologis. 

Cara Kerja Mekanisme Pertahanan

Mekanisme pertahanan merupakan cara kamu bereaksi terhadap situasi yang memunculkan semosi negatif. Menurut teori psikoanalitik, ketika kamu mengalami stresor, alam bawah sadar akan memantau situasi untuk melihat apakah hal tersebut mampu membahayakan dirimu. 

Apabila alam bawah sadar percaya bahwa situasi tersebut mampu menyebabkan kerusakan emosional, maka dia mungkin bereaksi dengan mekanisme pertahanan untuk melindungi dirimu dari bahaya.

Pertahanan Diri Paling Umum

Banyak mekanisme pertahanan diri yang telah diidentifikasi. Beberapa diantaranya sering digunakan oleh mayoritas orang. Berikut merupakan mekanisme pertahanan yang paling banyak orang lakukan:

  1. Penolakan

Penolakan akan dilakukan ketika kamu menolak untuk menerima kenyataan atau fakta. Orang-orang mampu menghindari perasaan atau peristiwa yang menyakitkan. Orang-orang yang melakukan mekanisme ini dikenal sebagai “Orang-orang dalam penyangkalan”.

  1. Represi

Pikiran buruk, kenangan yang menyakitkan, atau keyakinan yang irasional mampu membuat kamu kesal. Alih-alih menghadapi pikiran tersebut, kamu mungkin secara tidak sadar memilih untuk menyembunyikannya dengan harapan bisa melupakannya sepenuhnya.

Namun, bukan berarti kenangan tersebut akan hilang seutuhnya. Mereka bisa mempengaruhi perilaku, serta dapat mempengaruhi hubungan di masa depan. Kamu mungkin tidak menyadari dampak dari mekanisme pertahanan ini.

  1. Proyeksi

Beberapa perasaan atau pikiran yang kamu miliki terhadap orang lain mungkin akan membuat kamu tidak nyaman. Ketika kamu memproyeksikan perasaan tersebut, kamu mungkin salah mengatribusikannya kepada orang lain.

Misalnya, kamu mungkin tidak menyukai rekan kerja atau teman sekelasmu, namun alih-alih menerimanya, kamu malah mengatakan pada dirimu sendiri bahwa rekan kerja atau teman sekelasmu tersebut tidak menyukai dirimu. 

Kamu akan mulai menafsirkan kata-kata serta tindakan mereka terhadap kamu dengan cara yang paling buruk, meskipun mereka sebenarnya tidak membenci dirimu sama sekali. Kamu hanya tidak mau menerima bahwa kamu membenci orang lain.

  1. Rasionalisasi

Beberapa orang akan mencoba menjelaskan perilaku yang tidak diinginkan dengan serangkaian “fakta” mereka sendiri. Hal tersebut memungkinkan kamu untuk merasa lebih nyaman dengan pilihan yang telah kamu buat, bahkan meskipun kamu tahu bahwa pilihan tersebut tidak benar.

  1. Sublimasi

Mekanisme ini dianggap sebagai startegi yang paling positif karena mampu mengarahkan emosi atau perasaan ke dalam aktivitas yang lebih sesuai dan aman. Contohnya, alih-alih menyerang rekan kerja saat penuh tekanan, kamu lebih memilih menyalurkan rasa frustasi dengan mengikuti kelas kickboxing, kelas seni, atau bahkan kelas musik.

Itulah penjelasan mengapa seseorang akan melakukan mekanisme pertahanan diri dan apa saja pertahanan diri yang paling umum dilakukan. Dari kelima pertahanan diri yang telah disampaikan, manakah mekanisme perlindungan yang paling sering kamu gunakan?

Inilah Manfaat Titanium Dioxide dalam Sunscreen dan Skincare

  • February 19, 2023

Pernahkah Kamu mendengar istilah titanium dioxide? Titanium dioxide adalah salah satu bahan utama dalam produk-produk tabir surya atau sunscreen serta produk kosmetik yang memiliki efek melindungi dari sinar UV. Manfaat titanium dioxide aalah sebagai bahan aktif yang melindungi kulit dari penyerapan sinar UV.

Namun ternyata, manfaat titanium dioxide bukan hanya sebagai bahan aktif untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV loh. Penggunaan bahan yang mengandung titanium dioxide juga memiliki efek tambahan yang lain yakni untuk efek mencerahkan.

Mau tau lebih lanjut tentang titanium dioxide beserta manfaat serta efek sampingnya? Yuk terus simak artikel ini.

Apa Itu Titanium Dioxide dalam Skincare?

Sebelum membahas mengenai titanium dioxide dalam skincare, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu apa itu titanium dioxide.

Titanium dioxide merupakan sebuah senyawa alami dari oksidasi titanium yang memiliki rumus kimia TiO2 yang dikenal juga dengan nama titanium(IV) oksida atau titania. Senyawa ini biasanya didapat dari rutil, imenit, dan atase. Secara umum, titanium dioxide digunakan sebagai pigmen warna putih, baik pada pewarna cat, termasuk dalam makanan serta produk kecantikan dan perawatan tubuh.

Penggunaan titanium doxide pada kosmetik dan skincare utamanya difungsikan sebagai bahan aktif untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dihasilkan oleh matahari. Bahan aktif titanium dioxide dapat menghalangi kulit untuk menyerap sinar UV tersebut ehingga dapat membantu kulit mengurangi risiko kulit terbakar serta kanker kulit.

Fungsi dan Kandungan Titanium Dioxide

Seperti yang telah disinggung di atas, fungsi titanium dioxide adalah sebagai pigmen warna dala, berbagai produk dan juga dapat berfungsi sebagai bahan aktif untuk menangkal sinar UV.

Maka untuk memenuhi kedua fungsi tersebut, titanium dioxide hadir dalam dua bentuk yang berbeda, yakni:

  • Titanium dioxide sebagai pigmen warna

Titanium dioxide merupakan zat pigmen yang banyak digunakan untuk membentuk warna-warna putih baik pada cat, pewarna makanan, maupun beragam jenis pigmentasi lain.

Namun fakta uniknya, beragam pigmen warna gelap pun mengandung titanium dioxide sebagai agen pigmentasinya.

  • Titanium dioxide dalam nanoscale untuk tabir surya

Titanium dioxide dalam nanoscale atau ukuran yang sangat halus saat ini lebih dikenal dan dimanfaat sebagai bahan utama dalam skincare dan sunscreen yang berfungsi sebagai zat penangkal sinar UV dari matahari.

Ukuran partikelnya yang sangat kecil memungkinkan nano titanium dioxide untuk memiliki sifat yang tampak transparan namun memiliki efek mencerahkan jika diaplikasikan pada kulit.

Nano titanium dioxide ini juga dapat bekerja untuk menyerap sinar ultraviolet dari matahari dan mencegahnya masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam sehingga dapat mengurangi risiko buruk sinar UVB pada kulit.

Tapi sayangnya untuk mencapai ukuran nano, titanium dioxide harus melalui proses penggilingan dan proses ini dapat menurunkan kemampuannya dalam hal menyerap sinau UV khususnya jenis UVA.

Oleh sebab itu, penggunaan titanium dioxide dalam sunscreen selalu dibarengi dengan zat zinc dioxide. Jika digunaan bersamaan kedua zat mineral ini mampu memberikan perlindungan yang lebih maksimal dari sinar UVA maiupun UVB dan dapat mencegah penuaan dini serta risiko-risiko buruk sinar ultraviolet lannya.

Efek Samping Titanium Dioxide

Di samping fungsinya, kita juga akan membahas mengenai bahaya titanium dioxide baik ketiga digunakan sebagai zat pigmen pewarna maupun sebagai bahan dasar utama sunscreen dan skincare.

Sebagai bahan pewarna pigmen, titanium dioxide dinyatakan aman dan tidak memiliki efek samping. Namun jika digunakan di dalam makanan, banyak ahli otoritas pengawas keamanan pangan dan obat-obatan menyatakan untuk hati-hati dalam menggunakan zat ini. Meskipun sebenarnya belum ada penelitian yang pasti mengenai dampak bahaya titanium dioxide jika dikonsumsi dalam makanan.

Sedangkan sebagai bahan utama dalam sunscreen dan skincare, efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan titanium dioxide digolongkan dalam kategori ringan sampai berat. Jika zat ini tidak sengaja terkena mata, maka dapat menimbulkan iritasi ringan yang dapat diatasi dengan membilas mata dengan air bersih.

Jika zat ini terhirup dalam jumlah yang cukup besar, maka dapat menimbulkan iritasi paa hidung dan tenggorokan. Serta jika Kamu adaah orang dengan jenis kulit sangat sensitif yang mudah alergi, penggunaan produk sunscreen dan skincare yang mengandung titanium dioxide juga dapat memicu timbulnya alergi atau iritasi kulit. Nah demikian pembahasan mengenai manfaat titanium dioxide beserta efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh penggunaannya. Semoga bermanfaat.